RESENSI
KUMPULAN CERPEN
UNTUK
MEMENUHI TUGAS BAHASA INDONESIA
DISUSUN
OLEH
SANI
JUANINGSIH
KELAS
XII IPA I
SMA
NEGERI 1 KOTA SUKABUMI
JL.
RH. DIDI SUKARDI NO. 186 TELP. (0266) 221371
RESENSI
Judul Buku : My Valentine
Penulis : Hanna Al – Ithriyah
Terbit : Gema Insani
cetakan : 1, Dzulqa’idah 1427 H /
November 2006 M
Tebal : 192 halaman
Hanna Al – Ithriyah, penulis muda
berbakat ini masih bersekolah di madrasah aliah ( P1 ) Annuqayah, Sumenep,
Madura,. Lahir di Sumenep, 22 desember 1985, karyanya yang berjudul “ Selaka
Rindu Dinda “ berhasil memperoleh juara hiburan pertama pada lomba SMCI Gema
Insani dan di bukukan dalam antologi cerpen pemenang sayembaya yang judulnya
diambil dari judul cerpennya, “ Selaka Rindu Dinda “.
Kali ini, Hanna Al – Ithriyah kembali
meluncurkan buku kumpulan cerpen karyanya yang berjudul “ My Valentine “ yang
berisi sebelas cerita dengan karakteristik yang berbeda di setiap ceritanya.
Kumpulan cerpen “ My Valentine “
secara tidak langsung membuat ketertarikan ingin membacanya. Yang paling
mempengruhi itu adalah judulnya, yang sudah familiyar dengan remaja-remaja.
Banyak orang yang salah memprediksikan isi buku ini, karena mereka melihat dari
judulnya, padahal isinya sangat berbeda dengan yang mereka prediksikan. Selain
itu bahasanya sangat mudah dimengerti walaupun ada sebagian kata yang memakai
bahasa arab dan madura tetapi di akhir cerita di berikan keterangannya.
Diantaranya sebelas cerita, ada 3
cerita yang terlihat paling menyentuh hati dan mengharukan. Ketiga cerita itu
adalah “ Dialog Alam Barzah “, “ H Minus 7 ( My Valentine )”, “ Donat “. Ketiga
cerita ini mengandung makna yang sangat dalam. Bisa dilihat dari cerita “
Dialog Alam Barzah “ menceritakan tentang amalan seseorang yang tidak menjamin
masuk surga yaitu menceritakan di 24 orang hamba Allah , yang salah satu dari
mereka adalah ahli ibadah, ternyata seorang ahli ibadah tidak menjamin dia akan
masuk surga karena orang tersebut belum bisa menghindari penyakit hati.
Ternyata yang masuk surga adalah orang
yang selalu menjaga agar hatinya selalu bersih dari penyakit hati. Dalam cerita
ini bahasa yang digunakan sangat mudah dimengerti seakan-akan kita menyaksikan
langsung kejadian tersebut.
Dicerita yang kedua bahasa yang di
digunakan yaitu bahasa gaul anak remaja sekarang yang berjudul “ H Minus 7 ( My
Valentine ) “ isinya menceritakan seorang anak muda yang bernama Boy. Anak muda
ini sedang mencari pasangan untuk merayakan hari valentine, ternyata
cewek-cewek di sekolahnya sudah mempunyai gandengan. Yang belum hanya anak Rohis.
Tentunya itu memperkenalkan seorang akhwat itu dan temannya memberi saran untuk
secepatnya mengirim sebuah kado dan sekotak coklat. Boy mengikuti saran
temannya itu. Setelah itu Boy mendapat bingkisan itu kembali dan didalamnya
terdapat securik kertas yang didalamnya berisi penolakan menerima bingkisan
Valentine itu. Akhwat itu menolak ajakan dan pemberian bingkisan itu, lalu
akhwat itu menjelaskan alasannya dan memberi pesan yang sangat menyentuh hati
sehingga bisa membuat Boy kembali mendekat kepada Allah SWT.
Dicerita yang ketiga “ DONAT “ isinya
kita ambil hikmah yang sangat besar karena ceritanya sangat menyentuh hati,
sampai bisa membuat menangis pembacanya dan sangat membuat penasaran karena
judulnya seperti komedi. Didalamnya menceritakan sebuah keluarga yang harmonis,
seorang ibu yang mempunyai dua orang anak yang bernama Yuli dan Ipit. Ipit anak
yang paling kecil, dia sangat suka makan donat. Sehari saja dia makan donat dia
pasti mayur dan bertingkah tidak karuan. Suatu hari dia masuk rumah sakit,
ternyata dia mengidap penyakit turunan dari ayahnya yaitu penyakit diabetes.
Tidak berapa lama Ipit meninggal dunia, ibunya dan kakanya sangat
menghawatirkan. Cerita itu sangat mengharukan dibanding cerita yang lain.
Kesimpulan cerpen ini sangat bagus
karena bisa membuat pembacanya penasaran dan semua makna ceritanya sangat
mendalam, banyak sekali hikmah yang bisa kita ambil di buku itu, bahasanya
tidak berbeli-belit tapi sangat mudah di mengerti.
Setelah membaca buku kumpulan cerpen “
My Valentine ‘ karya Hanna Al-Ithriyah, sangat berdampak positif terhadap
pembacanya dan banyak sekali hikmah yang bisa diambil, selain itu bisa
menjadikan kita sadar dalam dalam menjalani hidup ini. Kelebihan yang paling
menonjol didalam buku ini adalah judulnya yang sangat bagus karena judul itu
seperti mendeskripsikan isinya cerita yang bukan islami, tetapi kenyataanya
isinya itu sangat islami.
Kumpulan cerpen ini mempunyai beberapa
kekurangan yaitu alur ceritanya kurang mengerti dan jalan semua ceritanya
terlalu lambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar