My Music

Senin, 28 Desember 2015

Kegiatan Masyarakat Menyambut Idul Fitri

 
(Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan)

Mawakeun adalah tradisi masyarakat pedesaan dalam menyambut hari raya Idul Fitri atau lebaran. Asal kata mawakeun adalah mawa yang berarti membawa. Yang dimaksud mawakeun disini adalah berkunjung ke rumah sanak keluarga sambil membawa nasi berikut lauk pauknya. Kunjungan tersebut tidak selalu dilakukan oleh orang orang tua, seringnya orang tua sibuk memasak di rumah sedangkan bawaannya itu diantarkan oleh anak-anaknya. Tradisi mawakeun tersebut biasanya dilakukan sejak seminggu menjelang hari raya idul fitri. Masyarakat yang punya kolam mengambil ikannya ramai-ramai bersama tetangganya, istilah ini disebut ngabedahkeun. Tetangga yang ikut membantu mengambil ikan akan mendapat imbalan berupa ikan-ikan kecil atau mujair.
Selain itu ibu-ibu di wilayah pedesaan mempunyai tradisi memasak kue, kue yang dimasak tersebut akan diidangkan pada saat Hari Raya Idul Fitri. Adat istiadat ini sudah turun temurun dipertahankan masyarakat. Mereka merasa kurang lengkap kalau tidak memasak kue sendiri saat lebaran. Hebatnya ibu-ibu di pedesaan walaupun mampu membeli kue untuk lebaran mereka tetap memasak sendiri. Ibu-ibu ini kadang tidak sendiri membuat kue-kue tersebut, ada yang dibantu tetangga dan ada pula yang dibantu keluarga. Sehingga pembuatan kue tersebut menjadi ramai dan bergotong royong.
Sementara itu tradisi masyarakat perkotaan menjelang Idul Fitri adalah menyibukkan diri untuk pulang ke kampong halaman atau biasa disebut dengan istilah mudik. Pulang kampong sangat khas dengan karakteristik bangsa kita yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan ikatan kekeluargaan. Tak heran bila bila ada keluarga yang rela menghabiskan tabungan yang diperolehnya dalam setahun hanya untuk keperluan mudik di hari raya.
Salah satu yang tidak ditinggalkan oleh masyarakat pekotaan adalah membeli parcel untuk sanak saudaranya yang berada di kampung halaman. Pemberian bingkisan lebaran atau parcel menjadi salah satu tradisi yang masih bertahan di tengah perkembangan zaman yang serba digital.

Referensi :

·         http://www.bimbingan.org/tradisi-masyarakat-indonesia.htm. Diakses : 28 Desember 2015
·         https://aliepodja.wordpress.com/2012/08/13/bingkisan-lebaran/. Diakses : 28 Desember 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar