My Music

Jumat, 03 Juni 2016

Pengusaha Lokal Berebut Hak Merk Kertas Tembakau




Kertas rokok yang menjadi pembungkus batang rokok adalah bahan yang sangat penting dalam produksi rokok selain tembakau dan cengkeh. Tak heran, dua pengusaha lokal rela bertarung di Pengadilan untuk memperebutkan merek kertas rokok. Liknawati, pengusaha asal Malang, mengajukan gugatan pembatalan merek kertas rokok Wayang milik Watma Subandi, pengusaha asal Tasikmalaya ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Pasalnya, Liknawati menilai, merek tersebut memiliki persamaan dengan merek miliknya. Tidak hanya mempermasalahkan soal merek Wayang untuk kertas rokok, Liknawati juga mempersoalkan gambar wayang milik Watma. Sebab, gambar wayang milik Watma memiliki persamaan dengan merek dan gambar merek Wayang Seno dan Brantasena kepunyaan Liknawati. Selain itu, menurut kuasa Hukum Likanwati, Ferry Ericson Djawa, merek dagang Wayang tidak dapat didaftarkan karena istilah wayang telah menjadi milik umum. “Ini diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek,” katanya, akhir pekan lalu.Makanya, Liknawati menuntut pembatalan merek Wayang yang telah terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM. Kuasa Hukum Watma, Yanto Jaya secara tegas menyatakan bahwa kliennya merupakan pemegang hak eksklusif atas merek Wayang untuk kertas rokok. Watma telah menggunakan merek Wayang itu sejak 1986 silam. “Sesuai dengan asas first to file, kami adalah pemilik yang sah merek tersebut. Hak eksklusif itu sampai sekarang terus diperpanjang,” paparnya. Apalagi, sebelumnya, Watma telah memidanakan Liknawati. Watma melaporkan Liknawati dalam kasus pidana di Malang dengan dugaan pelanggaran UU Merek. Alasannya, Liknawati memperdagangkan barang dengan merek Wayang Seno dan Brantasena yang mirip dengan kertas rokok Wayang milik Watma Subandi.
Alasan dalam dua pengusaha lokal berubut hak merek kertas rokok karena mereka tidak mau ada yang saling menyaingi dalam hal perdagangan yang mereka miliki dan tidak mau kalah saing dengan kertas rokok merek wayang seno dan brantasena yang mirip dengan ketas rokok wayang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar